WBA Resmi Gelar Perebutan Empat Sabuk Juara Dunia Pekan Ini

foto/ilustrasi

World Boxing Association (WBA) mengumumkan bahwa empat gelar juara dunia akan diperebutkan pada pekan ini, tepatnya pada 12–14 September mendatang.

“Salah satu laga yang diperkirakan akan paling berkesan adalah duel Saul ‘Canelo’ Alvarez menghadapi Terence ‘Bud’ Crawford untuk perebutan sabuk juara dunia kelas menengah super,” tulis WBA dalam laman resminya yang dipantau di Jakarta, Rabu.

Baca juga:

Rangkaian pertandingan akan diawali dengan pertarungan petinju tak terkalahkan asal Puerto Rico, Stephanie “La Medicina” Pineiro, yang akan berupaya merebut gelar juara dunia interim kelas welter (66 kg) WBA melawan Marie Pier Houle dari Kanada. Laga tersebut dijadwalkan berlangsung pada 12 September di Ruben Rodriguez Coliseum, Bayamon.

Pineiro yang mengantongi rekor delapan kemenangan, termasuk dua kali menang KO, tampil di kandang sendiri usai menjalani persiapan intensif. Ia bertekad mencatatkan sejarah di hadapan para pendukungnya.

Sementara itu, Houle yang memiliki catatan 11 kemenangan (3 di antaranya KO), 1 kekalahan, dan 2 hasil imbang, dengan pengalaman lebih banyak berencana tampil dengan ritme agresif andalannya.

Pada malam berikutnya, 13 September, laga besar akan tersaji ketika juara dunia kelas menengah super (76,2 kg) tak terbantahkan berusaha mempertahankan sabuk juaranya melawan Terence Crawford di Allegiant Stadium, Las Vegas.

Canelo Alvarez naik ring dengan rekor impresif 63 kemenangan (39 KO), 2 kekalahan, dan 2 seri. Lawannya, Crawford, datang tanpa noda kekalahan dengan torehan 41 kemenangan, termasuk 31 kali menang KO.

Crawford naik dua kelas untuk memburu gelar dunia berikutnya, sementara Canelo bertekad semakin menegaskan dominasinya di kelas menengah super.

“Ini adalah salah satu laga paling ditunggu sepanjang tahun,” tulis WBA.

Kemudian pada 14 September, di IG Arena, Nagoya, Jepang, Naoya Inoue dengan rekor 30 kemenangan (27 KO) akan mempertahankan status juara dunia tak terbantahkan kelas bulu junior (55,3 kg) menghadapi mantan juara bersatu, Murodjon “MJ” Akhmadaliev, yang mengoleksi 14 kemenangan (11 KO) dan 1 kekalahan.

Inoue, yang kali ini menjalani pertahanan gelar ketiganya sebagai juara tak terbantahkan di kelas bulu junior, akan berupaya meredam gaya bertarung kidal penuh strategi dari petinju Uzbekistan tersebut, yang berambisi bangkit dan kembali masuk ke jajaran elite dunia.

Masih di Nagoya pada malam yang sama, petinju senior Yuni Takada (16-8-3, 6 KO) dijadwalkan menghadapi prospek muda tak terkalahkan Ryusie Matsumoto (6-0, 4 KO) dalam perebutan gelar juara dunia kelas minimum (47,6 kg) WBA.

Takada mengandalkan pengalaman panjang serta ketangguhannya di ring, sementara Matsumoto, yang menjadi bagian dari generasi baru tinju Jepang, membawa ancaman nyata lewat pukulan KO sekaligus motivasi besar untuk meraih gelar juara dunia pertamanya.

Artikel Terkait