Sekilas.co – World Boxing Council (WBC) mengumumkan bahwa petinju Lazaro Lorenzana akan naik ring menghadapi Jesus Vega Villaman dalam duel mempertahankan gelar juara dunia kelas menengah super WBC Silver di California, Amerika Serikat, pada 27 September.
“Dengan gaya bertarung agresif serta daya pukul yang kuat dari kedua petinju, pertarungan ini diprediksi berlangsung sengit,” tulis WBC dalam pernyataannya di laman resmi yang dipantau dari Jakarta, Rabu.
Lorenzana sendiri tercatat belum pernah merasakan kekalahan. Petinju asal San Diego, California itu dikenal memiliki teknik solid dan kekuatan yang menjadikannya tetap tak tersentuh sepanjang karier profesionalnya.
Kemenangan terbarunya diraih pada Maret lalu di Tijuana, saat ia menundukkan Hector Zepeda lewat keputusan bulat dalam pertarungan 12 ronde.
Membawa catatan 14 kemenangan dengan 11 di antaranya melalui knockout (KO), Lorenzana bertekad melanjutkan kiprah gemilangnya di dunia tinju profesional lewat duel perebutan gelar ini.
Bagi Lorenzana, pertarungan kali ini bukan sekadar mempertahankan sabuk, tetapi juga menjaga rekor tak terkalahkan sekaligus membuka jalan menuju tonggak besar berikutnya dalam kariernya.
Lorenzana akan menghadapi ujian terberat dalam kariernya ketika berhadapan dengan Villaman, yang memiliki pengalaman bertarung lebih panjang.
Villaman sendiri datang dengan modal rekor 25 kemenangan 18 di antaranya melalui KO serta 3 kekalahan dan 2 hasil imbang.
Petinju asal Meksiko berjuluk “The Engineer” ini memiliki catatan karier yang solid. Di usia 31 tahun, ia telah mengumpulkan 25 kemenangan, 3 kekalahan, dan 2 seri.
Pertarungan terakhirnya digelar pada 14 April lalu, saat ia menundukkan Brayan Javier Díaz Flores dengan kemenangan technical knockout (TKO) di ronde ketiga.
Saat ini, Villaman sedang berada dalam tren positif tiga kemenangan beruntun dan bertekad memanfaatkan pengalamannya untuk merebut sabuk WBC Silver dari tangan Lorenzana.
Menurut WBC, duel keduanya diprediksi akan berlangsung sengit, dengan kedua petinju siap memberikan segalanya demi gelar bergengsi tersebut.





