Odogu Ambisius, Menjadikan Maldini dan Rüdiger sebagai Panutan di AC Milan

foto/istimewa

David Odogu menunjukkan rasa percaya diri yang tinggi dengan menjadikan Paolo Maldini dan Antonio Rüdiger sebagai inspirasinya. “Saya tahu kemampuan saya. Kalau tidak, saya tidak akan bergabung dengan klub sebesar Milan,” ujarnya.

Bek berusia 19 tahun itu resmi direkrut AC Milan dari Wolfsburg pada hari terakhir bursa transfer dengan nilai sekitar €7 juta ditambah bonus €3–4 juta.

Baca juga:

Ini menjadi pengalaman pertamanya merumput di luar Jerman, setelah sebelumnya meniti karier sejak akademi hingga tim utama bersama Wolfsburg di Bundesliga.

Odogu siap bersinar bersama Milan.

Wawancara Perdana David Odogu di Milan – 2 September 2025

“Beberapa hari pertama saya di sini sangat luar biasa, saya mendapatkan sambutan yang sangat hangat,” ujar Odogu dalam konferensi pers perkenalannya sore ini.

“Saya ingin tetap rendah hati, terus belajar, bekerja keras, dan berkembang setiap hari. Posisi saya adalah bek tengah. Saya suka terlibat dalam duel bertahan, menjaga gawang tetap clean sheet, serta mengatur lini pertahanan. Tentu saja, saya ingin bermain agresif, tampil fisik, dan memiliki mentalitas untuk memenangkan setiap pertandingan.”

Odogu menjadi rekrutan menit terakhir bagi Max Allegri, setelah Liverpool menolak melepas Joe Gomez. Lalu, seberapa cepat kepindahan ini terjadi?

“Sepanjang musim panas saya tidak mendapat kabar apa pun, jadi ini benar benar kejutan. Saya baru dihubungi agen 24 jam sebelumnya. Rasanya campur aduk, tapi saya sangat bahagia sekaligus terkejut.”

Meski didatangkan sebagai pengganti Malick Thiaw yang dijual ke Newcastle United dengan keuntungan besar, bek asal Jerman itu justru menengok inspirasi dari para legenda.

“Memori pertama saya tentang Milan adalah Paolo Maldini. Saya juga mengingat legenda lain seperti Franco Baresi, Alessandro Nesta, dan Ruud Gullit. Ada juga Kevin-Prince Boateng, yang lahir di Berlin sama seperti saya. Saya tahu bahwa saya sering dibandingkan dengan Antonio Rüdiger, dan saya bersyukur dengan perbandingan itu, karena saya ingin bermain dengan mentalitas agresif seperti dirinya.”

AC Milan Resmi Datangkan David Odogu dari Wolfsburg

Dalam konferensi pers perkenalannya, para jurnalis Italia menyoroti fakta bahwa Odogu lahir di Berlin pada 2006, kota yang menjadi saksi kemenangan Italia di Piala Dunia.

Meski terlalu kecil untuk mengingat momen itu, Odogu sendiri telah meraih prestasi besar dengan membawa Jerman menjuarai Piala Dunia U-19.

“Itu pengalaman luar biasa yang memberi saya keyakinan untuk bersaing dengan para pemain hebat. Sekarang saya harus membuktikan diri bisa berada di level yang sama dengan pemain seperti Cubarsi dan Estevao, yang juga tampil di turnamen tersebut.

Saya tahu usia saya masih sangat muda, tapi target saya adalah menjadi starter reguler di Milan. Saya percaya dengan kualitas yang saya miliki. Kalau tidak, saya tidak akan bergabung dengan klub sebesar Milan. Tekanan di klub besar sudah pasti ada, ekspektasi juga tinggi, tapi saya justru menjadikannya motivasi. Biarlah penampilan saya di lapangan yang berbicara,” ujar Odogu.

Milan musim ini sudah beberapa kali berganti formasi, antara tiga atau empat bek. Namun, Odogu merasa siap dengan apa pun yang dipersiapkan Massimiliano Allegri.

“Saya tahu Allegri adalah pelatih yang sangat bagus untuk para bek. Mau bermain dengan tiga maupun empat bek, saya yakin bisa banyak belajar dari beliau dan stafnya,” tutupnya.

Artikel Terkait