sekilas.co – Petinju Thailand Thammanoon Niyomtrong berhasil mengalahkan Junior Zarate dari Argentina untuk merebut gelar juara dunia kelas terbang ringan (48,9 kg) World Boxing Council (WBC) yang kosong pada malam terakhir Konvensi WBC di Bangkok, Thailand.
“Niyomtrong menundukkan Zarate dengan kemenangan mutlak setelah mendominasi pertarungan 12 ronde,” demikian laporan WBC di laman resminya, dipantau di Jakarta, Jumat.
Pertarungan itu memperlihatkan perbedaan postur dan gaya bertinju kedua petinju. Zarate memiliki tubuh kurus dan ramping dengan gaya elegan, sementara Niyomtrong, yang dikenal dengan julukan Knockout CP Freshmart, lebih pendek namun berotot lebar dengan dada dan punggung yang kokoh.
Setelah ronde pembuka yang relatif tenang, Zarate mulai melepaskan pukulan jab kiri, tetapi CP menyerang tubuhnya, menekan ke tali ring, dan melepaskan pukulan lebih berat. Serangkaian agresi Zarate terus diimbangi oleh petarung Thailand yang lebih kuat, meski bertubuh pendek dan berlutut lebar, yang sebelumnya pernah menjadi juara dunia kelas strawweight World Boxing Association (WBA).
Di pertengahan pertarungan, CP melancarkan pukulan beruntun yang membuat Zarate pucat karena efek pukulan tubuh yang keras. Namun, pada ronde kesepuluh, CP mulai kehabisan tenaga, sementara Junior memperoleh kekuatan baru dan melancarkan kombinasi pukulan memukau dengan gerakan kaki yang rapi. Momen itu menjadi ronde terbaik Zarate, meski tidak bertahan lama.
Pada ronde kesebelas, CP melancarkan pukulan kiri pendek ke kepala Zarate sambil lincah menghindari serangan balasan. Upaya Zarate berpindah ke posisi kidal justru membuatnya lebih rentan.
Di ronde terakhir, setelah pelukan singkat, Zarate mencoba menghantam CP dengan pukulan keras seperti piston. Namun kombinasi pukulan ke tubuh dan kepala dari petinju Thailand menetralkan keterampilan tinju Zarate.
Niyomtrong tampil dominan dan mengalahkan lawan yang berani dan terampil namun memiliki pukulan lebih lemah, memperkuat rekornya menjadi 29 kemenangan (11 KO) dan satu kekalahan.
Dengan kemenangan ini, Niyomtrong memperoleh sabuk juara dunia kelas terbang ringan WBC yang sebelumnya dipegang Carlos Canizales, namun kini kosong karena Canizales tidak dapat bepergian ke luar Venezuela untuk mempertahankan gelarnya. Canizales kini berstatus juara sementara (interim).





