sekilas.co – Petinju asal Amerika Serikat, Mikaela Mayer, mengungguli Mary Spencer untuk menjadi juara kelas welter super (69,8 kg) World Boxing Association (WBA) dalam pertarungan di Montreal, Amerika Serikat.
“Mayer meraih kemenangan telak melalui keputusan bulat 100-90, 98-92, dan 98-92, mencerminkan dominasi sepanjang 10 ronde,” demikian laporan WBA di laman resminya yang dipantau di Jakarta, Sabtu.
Mayer menetapkan tempo sejak awal, memanfaatkan jab yang tajam, gerakan kaki yang cerdas, dan tekanan yang terukur.
Sementara itu, Spencer mencoba memanfaatkan jangkauan dan kekuatannya, tetapi petinju Amerika itu secara konsisten lebih cepat dalam menyerang, mendaratkan kombinasi pukulan bersih ke kepala dan tubuh lawannya.
Sebuah pukulan lurus kiri yang tajam di ronde kedua mengguncang juara bertahan, menetapkan ritme untuk pertarungan taktis yang brilian.
Spencer, yang melakukan pertahanan gelar keduanya, menunjukkan ketangguhan dan daya tahan, tetapi tidak mampu memecahkan ritme maupun dominasi Mayer di ring.
Dengan mengontrol pusat ring dan memotong sudut, Mayer menghindari pertukaran pukulan panjang dan mengendalikan tempo sepanjang pertandingan.
Seiring berjalannya ronde, kecepatan dan akurasi Mayer semakin menonjol, meninggalkan petinju asal Kanada dengan momen-momen terisolasi dan sedikit momentum secara keseluruhan.
Dengan kemenangan ini, Mayer menjadi juara dunia tiga divisi. Sebelumnya, ia memegang gelar di kelas bulu super (58,9 kg) dan welter (66,6 kg), dan kini meraih sabuk pertamanya di bawah bendera WBA.
Kemenangan ini juga memperkuat rekor Mayer menjadi 22 kemenangan dengan 5 KO, 2 kekalahan, menegaskan posisinya sebagai salah satu petinju wanita terbaik di dunia.
“Hal terpenting sekarang adalah saya memiliki pilihan. Saya nyaman di kelas welter super, tapi bisa turun ke kelas welter dan mengejar gelar juara tak terbantahkan. Saya siap untuk apa pun yang akan datang,” kata Mayer usai pertandingan.
