sekilas.co – Menteri Pemuda dan Olahraga, Erick Thohir, menekankan pentingnya bukti prestasi saat melepas dua tim nasional ke Asian Youth Games Bahrain 2025 dan Islamic Solidarity Games Riyadh 2025.
“Kita kirim kalian bukan untuk coba-coba, tetapi karena kita yakin kalian adalah yang terbaik yang dipilih bangsa ini,” ujar Erick Thohir dalam acara Pengukuhan dan Pelepasan Tim Indonesia di Jakarta, Jumat.
Tim yang diberangkatkan ke Asian Youth Games Bahrain 2025 terdiri dari 123 atlet dan 51 ofisial, termasuk pelatih, manajer, dan tim pendukung. Sementara tim yang berlaga di Islamic Solidarity Games Riyadh 2025 berjumlah 38 atlet dengan 25 ofisial.
Erick menegaskan bahwa para atlet yang berlaga di ajang internasional itu merupakan simbol bangsa yang bertugas mengibarkan bendera Merah Putih di luar negeri melalui olahraga.
Oleh karena itu, dia menuntut para atlet benar-benar menunjukkan diri sebagai yang terbaik dari Indonesia. Setiap atlet harus siap menghadapi semua pertandingan, tak peduli siapa pun lawannya dari negara lain.
“Kalah menang itu biasa, tetapi kalah sebelum bertanding tidak boleh menjadi kebiasaan bangsa ini,” ujarnya.
Menpora menekankan bahwa dalam bertanding, setiap atlet juga harus menjaga diri sendiri, keluarga, dan nama baik bangsa. Banyak hal telah dikorbankan, sehingga ia ingin para atlet tidak menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
“Kesempatan belum tentu datang dua kali, kadang hanya sekali,” tambahnya.
Erick menyampaikan bahwa ia telah melaporkan pelepasan kontingen ke kedua kejuaraan tersebut kepada Presiden Prabowo Subianto. Presiden pun memberikan dukungan dan menitipkan salam kepada seluruh atlet.
Selain itu, Presiden menitipkan pesan agar semua tim tetap menjaga nama baik bangsa saat berjuang di panggung internasional.





