sekilas.co – Petenis Indonesia Janice Tjen terhenti pada babak pertama undian utama tunggal WTA 125 Suzhou di China, Selasa, setelah berjuang selama dua jam 18 menit.
Meski sempat bangkit dan menyamakan kedudukan di set kedua, Janice gagal melewati tiebreak di set penentu, sehingga menyerah kepada petenis AS Varvara Lepchenko dengan skor 4-6, 6-1, 6(2)-7.
Kemenangan ini sekaligus menjadi balas dendam bagi Varvara atas kekalahannya di US Open bulan lalu, ketika ia takluk 3-6, 1-6 dari Janice pada babak pertama kualifikasi Grand Slam di New York.
Meski begitu, Janice mencatat lebih banyak peluang break point, yakni sembilan kali, dengan empat di antaranya berhasil dikonversi atau setara 44,4 persen, menurut catatan WTA.
Janice masih memiliki kesempatan untuk tetap tampil di WTA 125 Suzhou melalui sektor ganda bersama rekan senegaranya, Aldila Sutjiadi.
Ganda putri Indonesia peraih perunggu Asian Games Hangzhou 2023 ini telah memastikan tempat di perempat final WTA 125 Suzhou. Aldila/Janice kini menunggu pemenang dari laga antara Varvara Lepchenko/Qianhui Tang dan Linda Fruhvirtova/Victorija Golubic.
Janice tiba di Suzhou setelah kandas di babak pertama WTA 1000 China Open pada Kamis (25/6). Meski begitu, ia mencatat prestasi penting dalam kariernya dengan menempati peringkat ke-102 dunia berkat kemenangan di babak kualifikasi.
Di Suzhou, petenis kelahiran Jakarta itu berhasil melewati dua pertandingan babak kualifikasi dengan kemenangan straight set.
Sebelum tur Asia, Janice melakukan debut WTA di Sao Paulo, Brasil. Pada ajang WTA 250 tersebut, petenis berusia 23 tahun ini menjadi runner-up, sehingga peringkatnya melonjak dari 130 ke 103 dunia setelah penampilan perdananya di turnamen major US Open.
Menurut catatan WTA, sebelum tiba di New York untuk kualifikasi US Open, Janice telah memenangkan 45 dari 50 pertandingan profesional terakhirnya.
Selama periode itu, ia mencapai sembilan final ITF, meraih enam gelar, dan naik lebih dari 200 peringkat, dari posisi 371 ke 149.





