sekilas.co – Tim handball Indonesia kembali tampil di arena SEA Games setelah enam tahun absen, dan memulai perjuangan mereka dengan kekalahan 19-26 dari Singapura pada laga perdana SEA Games 2025 di Indoor Athletics Stadium Pattaya, Chonburi, Senin.
Kapten tim, Satria Jaya Fathurahman, menilai penampilan tim sebenarnya sudah cukup baik, namun beberapa pemain masih kurang tenang.
“Mungkin karena ini pertandingan pertama, banyak pemain yang demam panggung. Sekitar 30 persen dari pemain baru pertama kali mencicipi kompetisi internasional,” ujar Satria.
Tim Indonesia sempat unggul pada menit-menit awal babak pertama, sebelum Singapura berhasil menyamakan kedudukan. Babak pertama pun berakhir imbang 12–12.
Satria menjelaskan perubahan tempo permainan turut memengaruhi jalannya laga. Tempo Indonesia yang awalnya cepat menjadi melambat, sehingga Singapura mampu mengejar. Ia menilai penyelesaian akhir menjadi salah satu aspek yang masih harus diperbaiki.
Pada babak kedua, Singapura tampil lebih dominan dan memanfaatkan kebuntuan serangan Indonesia untuk memperlebar margin skor. Hingga menit ke-30, Indonesia tidak mampu mengejar ketertinggalan dan kalah dengan skor akhir 26–19.
Ketua Umum PB Asosiasi Bola Tangan Indonesia, Zulfydar Zaidar Mochtar, menyatakan optimismenya meski tim gagal meraih kemenangan perdana. Ia menilai skema permainan tim menunjukkan perkembangan positif meski konsistensi masih menjadi kendala.
“Di awal kita unggul, pola permainan enerjik dan shooting bagus,” ujarnya.
Zulfydar menambahkan bahwa tim masih memiliki peluang melangkah ke semifinal. Ia berharap para pemain bisa menurunkan ego dan meningkatkan kerja sama.
“Saya optimis kita akan mencuri dua game, dan kita akan bisa lolos ke semifinal,” katanya.
Selanjutnya, Satria dan rekan-rekan akan menghadapi tuan rumah Thailand pada 10 Desember 2025. Tim handball Indonesia, yang baru terbentuk dua bulan, perlu meraih minimal dua kemenangan dari lima laga tersisa untuk membuka peluang lolos ke empat besar.
Indonesia terakhir tampil di cabang handball SEA Games pada 2019 di Manila, pada nomor beach handball, dan saat itu menempati peringkat keempat.
