sekilas.co – World Boxing Council (WBC) akan menutup kalender tinju tahun 2025 dengan duel juara dunia kelas bulu super (58,9 kg) WBC, O’Shaquie Foster, menghadapi Stephen Fulton di San Antonio pada 6 Desember mendatang.
“Foster akan berupaya mempertahankan sabuk juaranya saat berhadapan dengan Fulton, dalam laga yang diprediksi menampilkan teknik tinggi, kecepatan, serta dampak langsung pada peta persaingan divisi tersebut,” demikian pernyataan WBC melalui laman resminya yang dipantau dari Jakarta, Kamis.
Foster memasuki pertarungan sebagai juara yang sudah terbukti konsisten, setelah beberapa kali mempertahankan gelar yang mengukuhkannya sebagai salah satu petinju paling stabil di kelas 130 pon.
Gaya bertarungnya yang rapi dan mudah beradaptasi menjadikannya lawan yang sulit ditebak bagi siapa pun yang ingin merebut sabuknya.
Petinju asal Amerika Serikat tersebut akan naik ring membawa rekor tanpa kekalahan, yakni 22 kemenangan dan dua hasil imbang, untuk menghadapi Fulton—juara kelas bulu (57 kg) yang sedang mencoba menaklukkan divisi baru.
Reputasi Fulton sebagai juara di kelas yang lebih rendah memberinya legitimasi, namun pertarungan kali ini menghadirkan tantangan yang berbeda.
Ia akan menghadapi sesama petinju Amerika Serikat yang merupakan juara alami di kelas bulu super, dengan keunggulan tenaga dan tempo bertarung khas divisi 130 pon.
Dalam penampilan terbarunya pada Februari 2025, Fulton mengalahkan Brandon Figueroa dalam laga ulang di Las Vegas, sehingga memperbaiki rekornya menjadi 25 kemenangan, dua kekalahan, dan satu seri.
WBC menyebut bahwa selain perebutan gelar, pertarungan ini menjadi pertemuan dua filosofi bertinju: mobilitas milik Fulton berhadapan dengan presisi taktis yang dimiliki Foster.
Hasil laga ini berpotensi mengangkat pemenang menuju kesempatan yang lebih besar, sementara kekalahan akan membuat petinju yang tumbang harus menghadapi berbagai pertanyaan dan keputusan penting dalam kariernya.
