Jatim Sukses Capai Target 8 Medali Emas Wushu di PON Kudus

“Alhamdulillah, hari ini ada tambahan dua medali emas dari sebelumnya enam, sehingga saat ini total mengoleksi 12 medali: delapan emas, tiga perak, dan satu perunggu,” kata Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Wushu Jawa Timur, Muhammad Ali Affandi, saat jumpa pers di Media Center PON Bela Diri 2025 Djarum Arena Kaliputu, Kudus, Sabtu.

Tambahan dua medali emas untuk Jatim dipersembahkan oleh M. Daffa Hidayatullah dan Jennifer Tjahyadi yang turun di kelas Taolu-Kungfu (jurus artistik).

Meskipun target delapan emas sudah tercapai, kata dia, Jatim masih berpeluang menambah koleksi medali karena masih ada lima nomor yang memungkinkan tambahan emas.

Untuk itu, dia mengingatkan atlet agar tidak terbebani target, melainkan menjadikannya inspirasi untuk bermain lepas.

Menurut dia, perolehan medali tidak hanya bergantung pada atlet, tetapi juga tidak lepas dari dukungan ofisial dan pelatih.

Sementara itu, Jennifer Tjahyadi mengaku bersyukur bisa menyumbang dua medali emas, setelah sehari sebelumnya turun di nomor Taolu-Changquan putri, kemudian hari ini turun di nomor Jian Shu dan juga meraih emas.

“Senang dan bangga bisa menyumbang dua medali emas untuk Jatim, meskipun saat tampil mengalami sakit perut. Sedangkan Minggu (26/10) masih ada nomor Daosh senior putri, mudah-mudahan bisa tampil yang terbaik untuk Jatim,” ujarnya.

M. Daffa Hidayatullah juga bersyukur karena memperoleh dua medali dari tiga nomor yang diikuti. Dua emas diperoleh dari nomor Changquan putra dan Jian Shu putra.

Ia mengaku sebelum bertanding selalu meminta doa kepada Ketua Pengprov Wushu Jatim.

Urutan kedua setelah Jatim ditempati DKI Jakarta dengan 13 medali, meliputi lima emas, lima perak, dan tiga perunggu. Sedangkan posisi ketiga ada Bali dengan lima medali, yakni dua emas, satu perak, dan dua perunggu.