Sekilas.co – Setelah cukup lama menunggu gelar, Indonesia akhirnya berhasil menempatkan ganda Christopher Rungkat dan Muhamad Rifqi Fitriadi sebagai juara dalam ajang Amman Men’s World Tennis Championship Seri 7 di Nusa Dua, Bali, Sabtu.
Mengawali laga puncak turnamen internasional berlevel M25 dengan penuh percaya diri, Christo/Rifqi harus melalui rubber set sengit sebelum akhirnya menaklukkan unggulan keempat, Mitsuki Wei Kang Leong/Koki Matsuda, dengan skor 6-0, 2-6, 10-7 dalam waktu 57 menit, menurut catatan ITF.
Pada set pertama, Christo/Rifqi bermain luar biasa dan tanpa ampun, tidak memberi kesempatan satupun bagi lawan. Kemenangan mudah ini justru membangkitkan semangat Mitsuki/Koki untuk bangkit pada set kedua, yang mereka menangkan 6-2, sehingga laga harus dituntaskan dengan rubber set.
Pada set ketiga, yang menggunakan super tiebreak, ganda tuan rumah langsung bermain agresif untuk mengendalikan permainan dan sempat unggul jauh 9-4.
Meski lawan sempat mengejar hingga 7-9, Christo dan Rifqi yang tak ingin menyia nyiakan kesempatan emas untuk meraih gelar, akhirnya menutup pertandingan dengan kemenangan 10-7, setelah pukulan forehand Koki Matsuda melebar.
Dalam pernyataan usai pertandingan yang diterima di Jakarta, Christo mengaku sempat lengah karena kemenangan mudah di set pertama, sehingga membuat fokusnya sedikit terganggu. Namun, ia berhasil meningkatkan performa bersama Rifqi untuk kembali menguasai pertandingan.
Sementara itu, Rifqi merasa bangga dan bersyukur bisa meraih gelar kedua bersama Christo sepanjang keikutsertaannya di ITF. Prestasi ini memotivasi Rifqi, yang menganggap Christo sebagai mentor, untuk lebih fokus pada beberapa turnamen berikutnya, dengan harapan puncaknya dapat meraih medali emas pada SEA Games Thailand.
Di sektor tunggal putra, babak semifinal memperlihatkan performa impresif Max Basing, yang belum tergoyahkan oleh petenis manapun dan berhasil melangkah ke final ITF M25 Seri 7.
Unggulan pertama asal Inggris itu sukses untuk kelima kalinya menembus partai puncak setelah menaklukkan petenis India S.D. Prajwal Singh dengan skor 6-3, 6-2 dalam dua set langsung.
Pada pertandingan perebutan gelar juara, Minggu (14/9), Max Basing akan menghadapi unggulan kedua asal Prancis, Arthur Weber, yang menyingkirkan petenis Italia Niccolo Catini dalam dua set langsung selama 1 jam 33 menit.





