Britanny Sims Taklukkan Francesca, Amankan Sabuk WBA Internasional

foto/ilustrasi

Petinju asal Amerika Serikat, Brittany Sims, meraih kemenangan angka setelah berhasil menaklukkan perlawanan Natalia Fracesca untuk merebut gelar juara dunia kelas bantam World Boxing Association (WBA) Internasional di Wind Creek Events Center, Pennsylvania.

“Sims meraih kemenangan mutlak dengan kartu skor juri 99-91, 99-91, dan 96-94,” tulis laporan resmi WBA yang dipantau dari Jakarta, Rabu.

Baca juga:

Seluruh penilaian juri mengunggulkan Sims yang mampu mengontrol tempo pertarungan sejak awal hingga akhir dalam laga 10 ronde tersebut.

Sejak bel pembuka, Sims memperlihatkan akurasi serta kendali yang superior. Petinju berjuluk ‘Eagle Flex’ itu tampil dengan jab tajam yang menjadi pembuka bagi kombinasi pukulannya yang teratur.

Sementara itu, Fracesca tetap tampil gigih dengan terus menekan dan berusaha mempersempit jarak. Namun, petinju asal Spanyol tersebut tidak mampu melancarkan pukulan yang cukup keras untuk membalikkan keadaan.

Beberapa momentum sempat diraih Fracesca pada ronde ronde pertengahan, terutama di ronde keenam dan ketujuh, tetapi Sims tetap tenang dan menutup laga dengan meyakinkan.

Dengan hasil ini, Brittany Sims mencatat kemenangan profesional kesembilannya, termasuk lima kali menang melalui knockout (KO), dengan tiga kekalahan. Catatan tersebut semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu kekuatan baru di divisi bantamweight.

Raihan gelar WBA Internasional kini membuka peluang lebih besar bagi Sims di level dunia, di mana ia mulai diperhitungkan sebagai calon penantang sabuk bergengsi.

Bagi Natalia Francesca, kekalahan yang membuat rekornya menjadi tujuh kemenangan dan enam kekalahan tetap membawa sisi positif.

Ketangguhan, kedewasaan, serta kemampuannya bertahan menghadapi lawan internasional semakin menegaskan statusnya sebagai salah satu ikon tinju wanita asal Spanyol.

Dalam pernyataannya, WBA menyebut pertarungan tersebut menjadi bukti adanya perkembangan stabil dalam tinju wanita di Amerika Serikat, serta pentingnya peran gelar regional dalam membuka jalan menuju persaingan global.

Artikel Terkait