Petenis putri Indonesia, Janice Tjen, melangkah mulus dalam debutnya di WTA Tour Sao Paulo, Brasil, Senin (8/9) waktu setempat atau Selasa WIB.
Pada babak pertama turnamen WTA 250 tersebut, Janice menyingkirkan unggulan ketujuh asal Prancis, Leolia Jeanjen, dengan kemenangan meyakinkan 6-2, 6-3, menurut catatan resmi WTA.
Dalam laga yang berlangsung selama 1 jam 26 menit itu, Janice membukukan lima ace dan berhasil mengonversi empat dari lima break point (80 persen). Catatan ini jauh lebih baik dibanding lawannya yang tidak mencatat satu pun ace dan hanya mampu mengonversi satu dari empat break point.
Kemenangan ini melanjutkan tren positif Janice setelah tampil di US Open, di mana ia berhasil melaju dengan gemilang lewat straight set di tiga laga kualifikasi hingga menembus babak utama.
Petenis kelahiran Jakarta itu berhasil menundukkan unggulan ke-24, Veronika Kudermetova, sebelum langkahnya terhenti di babak kedua usai kalah dari Emma Raducanu.
Kendati demikian, Janice sukses mencatat sejarah dengan mengakhiri penantian panjang Indonesia akan kehadiran petenis tunggal putri di ajang Grand Slam, setelah terakhir kali diwakili Angelique Widjaja pada US Open 2004.
Petenis berusia 23 tahun tersebut tampil di US Open dengan menempati peringkat 147 WTA, posisi tertinggi dalam kariernya. Capaian itu ia raih setelah menjadi runner-up di turnamen ITF W75 Lexington dan ITF W100 Landisville di Pennsylvania dalam dua pekan beruntun pada awal Agustus.
Janice berhak tampil di babak kualifikasi US Open 2025 setelah menembus peringkat Top 200 WTA. Keberhasilan tersebut tak lepas dari performa gemilangnya, hingga ia dinobatkan sebagai ITF Player of the Month selama dua bulan berturut turut, Mei dan Juni, termasuk catatan luar biasa dengan 42 set tanpa kekalahan.
