Petenis nomor satu dunia, Aryna Sabalenka, melaju ke semifinal US Open tanpa harus memukul satu poin pun setelah lawannya di perempat final, Marketa Vondrousova, mundur karena cedera lutut.
Kemenangan walkover tersebut memastikan Sabalenka berhadapan dengan unggulan keempat Jessica Pegula, yang sebelumnya menang 6-3, 6-3 atas Barbora Krejcikova di perempat final pada Selasa (2/9) waktu setempat atau Rabu WIB.
“Aku turut sedih untuk Marketa setelah semua yang sudah ia lalui. Dia bermain tenis dengan sangat baik, dan aku tahu betapa sakitnya ini baginya. Jaga dirimu dan semoga cepat pulih,” tulis Sabalenka di Instagram, Rabu.
Vondrousova, juara Wimbledon 2023, tengah menikmati kebangkitannya di New York. Petenis peringkat 60 dunia itu, yang sempat bergulat dengan cedera bahu musim ini, sebelumnya mengalahkan unggulan ketujuh Jasmine Paolini di babak ketiga dan unggulan kesembilan Elena Rybakina di babak keempat.
“Dengan berat hati saya mengumumkan harus mundur dari pertandingan perempat final karena cedera lutut,” ujar Vondrousova dalam pernyataan yang dikutip dari WTA.
“Saya sudah berusaha sebaik mungkin untuk bermain hari ini, tetapi saat pemanasan, lutut saya kembali terasa sakit. Setelah berkonsultasi dengan dokter turnamen, saya memutuskan untuk tidak mengambil risiko memperparah cedera.”
“Saya sangat menghargai semua dukungan yang diberikan sepanjang turnamen ini dan meminta maaf kepada para penggemar yang sudah menantikan pertandingan ini,” lanjut petenis asal Ceko tersebut.
“Saya benar benar bersenang senang di New York dan sudah tidak sabar untuk kembali tahun depan.”
Sementara itu, Jessica Pegula memastikan tempat di semifinal setelah mengalahkan Barbora Krejcikova dengan skor 6-3, 6-3 dalam waktu 1 jam 26 menit.
Krejcikova memenangi dua pertemuan terakhir melawan Pegula, yakni di Dubai 2023 dan WTA Finals Riyadh 2024. Namun, Pegula selalu unggul dalam pertemuan mereka di ajang Grand Slam. Pada 2023, ia menyingkirkan Krejcikova di babak keempat Australian Open dengan skor 7-5, 6-2.
Kedua petenis ini menempuh jalur berbeda untuk mencapai babak delapan besar. Krejcikova, juara dua kali turnamen ini yang kini menempati peringkat 62 dunia setelah absen enam bulan akibat cedera tahun ini, harus melalui laga tiga set dalam dua pertandingan terakhirnya melawan Emma Navarro dan Taylor Townsend.
Sementara itu, Pegula hanya kehilangan 17 gim dalam perjalanannya menuju perempat final, dengan total 23 gim untuk mencapai semifinal.
Hingga kini, ia belum berhadapan dengan pemain Top 50, dan berikutnya akan menantang unggulan pertama Aryna Sabalenka dalam usahanya kembali ke final.
“Saya rasa saya mendapat undian yang cukup menguntungkan,” ujar Pegula setelah pertandingan.
“Ada momen momen di pertandingan ketika lawan melakukan pukulan sangat bagus, yang membuat saya merasa momentumnya bisa saja berubah.”
“Tetapi saya bermain dengan baik, sekali lagi, dengan mengelola skor dengan tepat, mengenali momen momen ketika momentum berubah, dan saya pikir itu hal yang saya lakukan dengan baik di setiap pertandingan — yang memberi saya kepercayaan diri untuk melaju ke semifinal,” tambah petenis berusia 31 tahun itu.
