Opsi 1 (gaya berita formal):
BANJARMASIN Gelaran Gubernur Cup 2025 Mini Soccer Open Tournament resmi ditutup pada Minggu (31/8/2025) malam di Lapangan VIM Mini Soccer, Banjarmasin.
Setelah sepekan berlangsung, partai final yang penuh tensi tinggi menghadirkan BBU BAM FC sebagai juara pertama.
Sakamas FC harus puas di posisi runner up, sedangkan HST FC dan Banfoot FC berbagi podium sebagai juara tiga bersama.
Opsi 2 (lebih dinamis ala portal olahraga):
BANJARMASIN Gubernur Cup 2025 Mini Soccer Open Tournament menutup rangkaian kompetisinya pada Minggu (31/8/2025) malam di Lapangan VIM Mini Soccer, Banjarmasin.
Final sengit akhirnya melahirkan BBU BAM FC sebagai kampiun turnamen.
Di belakangnya, Sakamas FC meraih posisi kedua, sementara HST FC dan Banfoot FC sama sama finis di peringkat ketiga.
Opsi 2 (lebih dinamis ala portal olahraga):
BANJARMASIN Gubernur Cup 2025 Mini Soccer Open Tournament menutup rangkaian kompetisinya pada Minggu (31/8/2025) malam di Lapangan VIM Mini Soccer, Banjarmasin.
Final sengit akhirnya melahirkan BBU BAM FC sebagai kampiun turnamen.
Di belakangnya, Sakamas FC meraih posisi kedua, sementara HST FC dan Banfoot FC sama sama finis di peringkat ketiga.
Opsi 1 (gaya berita formal):
Trofi dan hadiah juara diserahkan langsung oleh Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel, M. Fitri Hernadi, bersama Ketua KSMI Kalsel, H. Nur Rahman.
Dalam sambutannya, M. Fitri Hernadi menegaskan komitmen Pemprov Kalsel untuk terus memajukan mini soccer agar semakin diminati masyarakat.
“Kami bersama KSMI Kalsel sudah merancang lebih banyak agenda, tidak hanya antar komunitas, tapi juga melibatkan SKPD dan Dinas Pendidikan. Harapannya, mini soccer bisa menjadi olahraga pemersatu sekaligus menyehatkan,” ucapnya.
Program tersebut sejalan dengan rencana Pemprov Kalsel yang ingin menggelar multi event, melibatkan pelajar, ASN, hingga komunitas umum.
Ketua KSMI Kalsel, H. Nur Rahman, turut menyampaikan apresiasi dan rasa puas atas suksesnya turnamen tahun ini.
Opsi 2 (lebih dinamis):
Plt Kepala Dispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, bersama Ketua KSMI Kalsel, H. Nur Rahman, berkesempatan menyerahkan trofi dan hadiah kepada para juara.
Dalam pesannya, Fitri Hernadi menyebut Pemprov Kalsel siap mendorong mini soccer agar semakin berkembang dan dekat dengan masyarakat.
“Kami ingin mini soccer tak hanya dimainkan antar komunitas, tetapi juga melibatkan SKPD, sekolah, hingga instansi pemerintah. Ke depan akan ada lebih banyak event yang bisa jadi ajang silaturahmi sekaligus olahraga,” tuturnya.
Hal tersebut sejalan dengan rencana Pemprov menggelar multi event olahraga yang terbuka bagi pelajar, ASN, hingga komunitas umum.
Di sisi lain, Ketua KSMI Kalsel, H. Nur Rahman, menilai turnamen tahun ini berjalan sukses dan memuaskan.
Opsi 3 (ringkas):
Trofi dan hadiah juara diserahkan Plt Kepala Dispora Kalsel, M. Fitri Hernadi, bersama Ketua KSMI Kalsel, H. Nur Rahman.
Fitri menegaskan Pemprov berkomitmen memperbanyak event mini soccer, tak hanya untuk komunitas, tetapi juga melibatkan sekolah dan instansi pemerintah.
Rencana itu sejalan dengan target Pemprov menggelar multi event olahraga bagi pelajar, ASN, dan masyarakat luas.
Sementara itu, Ketua KSMI Kalsel, H. Nur Rahman, menyampaikan kepuasannya atas penyelenggaraan turnamen tahun ini.
Opsi 1 (formal media nasional):
“Alhamdulillah, seluruh rangkaian berjalan lancar tanpa hambatan. Partai final berlangsung sengit dan menjadi bukti bahwa mini soccer memiliki daya tarik tersendiri. Dari ajang ini, kami juga melihat banyak potensi pemain muda. Tidak menutup kemungkinan, ke depan ada talenta asal Kalsel yang bisa menembus Timnas,” ujarnya.
Ke depan, KSMI Kalsel berkomitmen menggelar turnamen lebih luas, mulai antar SKPD, komunitas, hingga tingkat SMP sebagai langkah pembinaan usia dini.
“Mini soccer kini digandrungi semua kalangan, dari anak-anak hingga orang tua. Karena itu, mari kita jaga semangat bermain dengan gembira, menjunjung tinggi sportivitas, dan menjaga kesehatan,” tambahnya.
Opsi 2 (dinamis ala portal olahraga):
“Syukur alhamdulillah, turnamen berjalan lancar dan final tadi benar benar seru. Ini bukti mini soccer punya magnet besar, bahkan banyak bibit muda potensial terlihat. Siapa tahu, suatu saat ada pemain Kalsel yang bisa berseragam Timnas,” ucapnya.
KSMI Kalsel sendiri berencana memperluas turnamen ke level SKPD, komunitas, hingga SMP untuk mendorong pembinaan sejak usia dini.
“Sekarang mini soccer disukai semua usia, dari anak anak sampai orang tua. Jadi mari kita tetap bermain dengan fun, sportivitas tinggi, dan menjaga kesehatan,” pungkasnya.
Opsi 3 (ringkas straight to the point):
“Alhamdulillah, turnamen berjalan lancar. Final tadi jadi bukti mini soccer sangat diminati, dan kami melihat banyak talenta potensial yang mungkin kelak bisa menembus Timnas,” katanya.
Ke depan, KSMI Kalsel berencana menggelar turnamen antar SKPD, komunitas, hingga SMP sebagai pembinaan usia dini.
“Mini soccer kini digemari lintas usia. Mari terus bermain dengan semangat, sportivitas, dan kesehatan,” ujarnya.





