Sekilas.co – Tercatat 963 peserta dari 54 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) bersaing di turnamen sepak bola putri MilkLife Soccer Challenge Tangerang, yang digelar di Stadion Mini Cisauk dan Stadion Trimatra Kodiklat TNI, Serpong, Banten.
“Kami mengapresiasi tim tim baru yang tampil cukup gemilang di turnamen ini. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan di MilkLife Soccer Challenge sangat ketat dan tidak hanya dikuasai oleh satu atau dua tim saja,” ujar asisten pelatih kepala MilkLife Soccer Challenge, Asep Sunarya, dalam keterangan resmi, Senin.
British School Jakarta keluar sebagai juara di kelompok umur U-10, sedangkan SDN Bauran 01 menjuarai kelompok umur U-12.
Program Director MilkLife Soccer Challenge, Teddy Tjahjono, menyampaikan bahwa terdapat perkembangan signifikan dari kualitas para pemain dibandingkan seri sebelumnya.
Teddy berharap tren positif ini terus berlanjut sehingga dapat melahirkan pemain pemain potensial yang mampu bersaing di kancah internasional.
Sebelumnya, para peserta terpilih dari turnamen ini juga berhasil meraih runner-up dalam turnamen JSSL Singapore 7’s 2025.
“Apa yang kami lakukan sepanjang setahun terakhir dengan menjaring dan melatih pemain-pemain terbaik, ternyata mereka bisa bersaing dengan tim dari negara negara Asia,” ujar Teddy.
“Hal ini membuat kami semakin optimis bahwa kemampuan tim sepak bola putri, khususnya KU-12 dan KU-14, sudah cukup mumpuni dan hanya perlu diasah lebih lanjut,” tambahnya.
Dari seri kali ini, tim pelatih telah mencatat nama nama pemain potensial yang akan dipanggil untuk mengikuti MilkLife Soccer Extra Training. Pemilihan pemain didasarkan pada performa konsisten sepanjang turnamen.
Selain itu, para juara dari setiap seri akan kembali dipertemukan dalam MilkLife Soccer Challenge All-Stars, yang akan digelar di Supersoccer Arena, Kudus, Jawa Tengah, pada Juli 2026.





